26.3.10

Dikunjungi Tuhan

Mari berbalas kunjungan dengan Tuhan. Tuhan ke rumah kita, kita ke rumahNya.

Rumah Tuhan sih jelas² apik. Saban ke sana rasanya betah-krasan. Adem-anyem. Rumah Tuhan lapang lega, semua orang muat, semua amal tercatat, semua suguhan maknyus.

Rumah kita? Waduh, malunya.

Padahal Tuhan ingin berkunjung. Untuk menghormati kunjungan kita ke RumahNya. Untuk menilik, apa kabar ciptaan di rumahnya. Tapi rumah kita kecil, sempit,. Gentengnya bocor, ubinnya retak, debunya numpuk.

Suatu hari, karena kelamaan ga diundang² juga ke rumah kita, Tuhan nitip telegram lewat hujan & banjir. “Sop, lu masih inget Gue ga sih? Masih sayang Gue ga sih?”

Sambil nimba air yang masuk ke dalam rumah, kita balas telegram Tuhan. “Han, rumahku lagi acak adul gini. Masih mau ke sini?”

Tuhan pun datang, “Lagi acak adul aja Aku datang, apalagi kalau lagi rapi resik. Aku dimana kamu memanggilKu.”


Update: Diceritakan kembali di sini.

25.3.10

Cari Tuhan

Mencari. Tuhan. Istilah itu rasanya aneh banget.

Perlukah kita mencari Tuhan? Bukankah Tuhan nggak kemana-mana? Bukankah Tuhan ga perlu dicari?

Karena Tuhan ada di sini, dimana kita rela bersujud, serah diri.

Kenapa sampai harus dicari di buku, di agama, di Mekkah & Yerusalem? Kenapa kita kesulitan menata jadwal untuk bertemu denganNya?

Kecuali…Jangan-jangan tuhanmu bukan Tuhan beneran sampai harus dicari-cari seperti pacar, HP dan rejeki.

Uff!!

15.3.10

Sampai mana?

Mau ngapain kerja NGO? Semua duit yang berputar di NGO international datangnya dari umat gereja.

Yah, bapak pendidikannya cuma sampai agama Islam aja sih.

Katolik itu ngaco, tau! Mereka mengira dengan membayar uskup aja bisa beli tempat di surga.

Apa bedanya dengan konsep Zakat dan sedekah? Intinya kan sama: usaha membeli restu Tuhan.

Jadi kamu mau masuk agama mereka?

Jauh dari itu. Makin yakin dengan Islam, tapi juga memaklumi (dimana dan bagaimana) inti dari semua agama itu sama. Tuhan kita satu, Pak.

Kamu terlalu banyak mempelajari yang tidak penting!

Ye, bapak ngajarinnya sambil marah-marah. Siapa juga penasaran: Apa iya, segitunya?

Memilih GPS

  Photo by Thomas Smith on Unsplash Tentang memilah tanda dari semesta. Gimana caranya yakin bahwa tanda yang kita dengar itu beneran wangs...