16.10.12

Metode Menjadi Kaya Dengan Menyupang

"Kekayaan pada umumnya mudah dicuri, kekayaan yang sesungguhnya tidak bisa. Dalam jiwa Anda terdapat sesuatu yang nilainya tiada tara yang tidak bisa diambil oleh siapa pun dari diri Anda." ~ Oscar Wilde

Okotber bulan Kesadaran Kanker Payudara.

Jadi, tadi pagi membahas operasi pengecilan dan pengencangan payudara dengan Wawung.

Kalau membicarakan payudara, Wawung selalu ujung-ujungnya cerita tentang Nyi Safad (bukan nama aslinya.)

Nyi Safad tinggalnya di pohon kunyit. Tinggi dan panjang. Saking panjang, tangannya menggapai sampai tanah. Payudara kanannya diselempangin ke bahu kiri. Payudara kirinya diselempangin di bahu kanan.

Suatu kali Wawung iseng memanggil Nyi Safad. Dipanggilnya pakai sajen kesenangan bangsanya: Candu. Nyi Safad, saking kesenangan dapat candu, tidak memerhatikan ada Wawung sedang mengendap-endap di belakangnya, memegang rokok tersulut. Isengnya Wawung sedang kambuh, rokok menyala itu disundut ke puting yang menggantung di punggung Nyi Safad.

Bagian ini, Wawung selalu lucu: Menggeliat-geliat dengan efek suara, "Eooow!" Nyi Safad terus menceburkan diri ke sungai terdekat.

Di antropologi bangsa jin, Nyi Safad termasuk Kasta Demit. Kasta penjaga rumah atau harta terpendam. Pergaulan antara manusia dengan Jin yang paling sering terjadi dengan kasta ini. Pohon Kunyit yang didiami Nyi Safad, misalnya, menyimpan emas.

Kalau manusianya cukup pintar dan kuat, Demit bisa diajak transaksi dagang. Setelah mereka hadir, tawarkan barter. Demit boleh dapat dagangan kita asal beli dengan uang atau harta. Beda sajen, beda demit. Misalnya pasang candu, yang datang Nyi Safad atau tuyul. Misalnya pasang hati gagak, yang datang kuntilanak atau genduruwo.

Siapa saja dengan metode di atas boleh transaksi dengannya. Saat memohonnya dari Allah, dari manapun rejeki itu datang, masih wajar, kan?

Yang tak wajar nafsunya manusia.

Setiap kali kita dengar cerita tentang orang menyupang, selalu ada "Precautionary note" pada akhir cerita itu. Ya anaknya mati, atau orang itu kesurupan, atau musibah sebesar-besarnya menghampiri. Kita sering dengar tentang orang-orang yang susah atau mati tak wajar setelah transaksi dengan bangsa itu.

Tapi bukan salah bangsa itu.

Bayangkan sinting yang pecah karena memegang bara sebelum bersarung dinginnya sengsara. Adakah kata "Cukup" melintas di bibir orang kalau soal harta? Segalak-galaknya setan, mereka tetap lebih rendah dari manusia. Yang salah, setiap kali, adalah manusia. Yang tak pernah puas. Yang terus-menerus kehabisan hartanya sebanyak apapun yang dipegang. Sampai gila. Gila harta.

Baru ingat. Oktober bulannya Samhain. Bulan dimana perbatasan antara alam menipis. Bulan panen. Selamat Halloween. Semoga kita ketiban harta terbaik, kesabaran sebesar Bumi yang tak pernah bosan berkeliling.

Memilih GPS

  Photo by Thomas Smith on Unsplash Tentang memilah tanda dari semesta. Gimana caranya yakin bahwa tanda yang kita dengar itu beneran wangs...