22.12.12

Tentang Ritual Tahunan: ITAS

Siapa yang lebih patut dikasihani, penulis yang dibekap polisi apa yang segitu bebasnya sampai kehabisan topik untuk dibahas? - Kurt Vonnegut

  • Di Indonesia, selain kartu ITAS, WNA memiliki Buku Biru. Buku ini mencatat perpanjangan ITAS hanya sampai 6 kali. Setelah itu penuh dan harus keluar permanen dari Indonesia, lalu aplikasi ITAS dari awal lagi.
  • Bagi WNA yang sangat beruntung dan memiliki anggota keluarga dekat (orangtua atau suami/istri), setelah 5 kali perpanjangan ITAS, boleh mengajukan permohonan ITAP.
  • Masa berlaku ITAP adalah 5 tahun. Setelah dua kali perpanjangan ITAP, boleh memohon netralisasi untuk menjadi WNI.
  • Bagi yang menikah dengan WNI, netralisasi untuk menjadi WNI hanya memakan waktu 3 tahun.
  • Mengurus sendiri proses aplikasi dan perpanjangan selalu lebih murah dan ringkas daripada mengutus orang lain. Di lingkungan imigrasi, WNA nekat tersebut dilabeli Ybs. Label ini dapat merubah panggilan dari “Mbak” ke “Ibu sendiri?! Kok nggak kayak orang bule?!”
  • Jika dokumennya lengkap, prosesnya singkat. Terakhir kali aku perpanjangan, hanya tiga kali masuk kantor imigrasi: Serah berkas. Bayar dan Foto. Ambil berkas. Sudah.
  • Jeda antara setiap kali ke kantor imigrasi: 2-4 hari kerja.
  • Ribet/Ringkas adalah relatif. Kali sebelumnya, perpanjangan tahun 2011, sponsorku dimintai surat keterangan "Belum Menikah" dengan pengukuhan setingkat kecamatan, karena Ybs. telah melewati usia 30 dan masih disponsori orang tua.
  • Tahun ini aku ditanyai berkali-kali, "Mbak belum menikah?" - Aku bilang, berkali-kali juga, "Saya di sini menemani orangtua. Kalau saya menikah, saya tidak jadi mengurusi orang tua. Yang ada malah mengurusi mertua, anaknya mertua, cucunya mertua. Kasihan saya punya orang tua. Lagipula saya ikhlas tidak menikah. Happy, malah."
  • (Aku cenderung sinting setiap kali memikirkan ribetnya kehidupan rumah tangga di mana-mana. Tapi itu cerita untuk lain kali.)
  • Disponsori keluarga jauh lebih murah daripada disponsori perusahaan. ITAS yang disponsori keluarga biayanya kurang dari Rp 1 juta/tahun. Untuk ITAS yang disponsori perusahaan, di atas Rp 15 juta/tahun, karena adanya pajak untuk Depnaker. Per tahun 2008, biaya tersebut sebesar $100/bulan, atau $1200/tahun.
  • (Harga temen?) 
  • Aku lupa apa saja berkas yang dibutuhkan untuk ITAS yang disponsori perusahaan. Untuk ITAS yang disponsori keluarga, ini format surat Permohonan Perpanjangan ITAS yang biasanya aku pakai - sekaligus lampiran berkas yang menyertai di catatan kakinya. Jangan lupa diberi materai.
  • Waktu pertama kali memohon ITAS yang disponsori keluarga, aku dimintai akte kelahiran sponsor untuk membuktikan keIndonesiaan Beliau. Karena berkas tersebut sudah hilang, diganti dengan Ijasah SD sponsor.
  • Sekali lagi, Ribet/Ringkas adalah relatif. Setiap tahun aku semakin menikmatinya, semakin mensyukurinya. Sekedar jalan-jalan sekitar Jakarta Selatan aja sih tidak ada apa-apanya dibanding harus dideportasi jalan-jalan ke Jeddah.

Aku wanita Saudi, bung. Take a moment to understand what that means. Aku sangat menikmati fasilitas yang tersedia bagi penghuni Indonesia. Menikmati bisa jalan kaki sendiri ke warung, naik KRL ke Depok dan Bogor, dan merokok kretek seharga lokal. Udah gitu Bali deket pulak.

  • Sebelum memegang ITAS, setiap bulan aku bolak-balik KL untuk beli Visa On Arrival di Bandara Cengkareng. Pernah ditampung mantan pacarku di sana. Pernah juga, setelah menyimpan koper di locker Bandara KLIA, tidur sendirian, semalaman di kursi tunggu. Rasanya seperti terperangkap di dalam mal setelah menonton filem tengah malam. Sepi sekali. Bahkan Panggilan Penerbangan bungkam setelah pukul 10 malam. Pulangnya dapat 38 bentol besar di seluruh badan, setelah semalaman dirubung bangsat.
  • Dibanding kesusahan dan kesepian semacam itu, keliling Jakarta Selatan, tidur di rumah sendiri dan ditelpon Wawung (ditanyai kapan pulang) saban hari selama proses perpanjangan ITAS, adalah surga dunia. Gue jabanin dengan ringan hati prosedur apa saja yang harus dijalani demi dapat menetap di negara ini barang setahun, sehari lagi.
  • Buku biruku habis tahun ini.

Memilih GPS

  Photo by Thomas Smith on Unsplash Tentang memilah tanda dari semesta. Gimana caranya yakin bahwa tanda yang kita dengar itu beneran wangs...