Sebelum terbawa sinting dengan ikutan berusaha posting sepanjang bulan April bersama G30HM, ada beberapa poin tentang 7 Hari Menulis Puisi (tema pekan pertama) yang rasanya perlu diperjelas.
- Pada dasarnya, saya tidak doyan puisi. Tidak suka membaca, apalagi menulis puisi. Jarang sekali ada penyair yang kuat menjaga perhatian saya lebih lama dari dua bait.
- Menurut saya ada dua jenis penyair:
- Satu: Yang kemampuan bahasanya belum cukup, sehingga hanya dapat berekspresi dalam bentuk kalimat patah-patah yang dia klaim sebagai bait.
- Dua: Yang kemampuan bahasanya segitu hebatnya sampai-sampai bisa membulatkan planet dengan sebaris bait.
- Ada kalanya muncul puisi yang menurut saya luar biasa dari penyair biasa yang mampu menjambret perhatian sampai bait terakhir, tapi biasanya puisi itu tentang saya. (Iya, saya narsis. Full. Makasih. Selera boleh
seenak udelsubyektif.)
- Pertengahan tahun 2006 saya demam menulis puisi. Syukurnya, demam itu tidak pernah kambuh lagi (kecuali sekali itu, setelah seminggu bercengkrama dengan seorang penyair). Seingat saya, puisi-puisi itu tidak pernah dipublikasi di media manapun. Jadi, ya, dengan modal 7 puisi pilihan itu saya sok puitis dan ikutan #30Romadi.
- Ini bukan aksi April Mop. Sumpah.
Sekian curhatan tak penting penjelasan dari saya. Selamat datang musim semi, selamat menikmati puisi.